Amalan Ibadah yang Dianjurkan Setelah Menikah untuk Membangun Keharmonisan Rumah Tangga

 

Membangun rumah tangga yang harmonis dan sakinah adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Keharmonisan rumah tangga tidak datang dengan sendirinya, melainkan membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Salah satu cara untuk membangun keharmonisan rumah tangga adalah dengan melakukan amalan ibadah bersama.



Beribadah Langsung Kepada Allah SWT

Ibadah seperti sholat berjamaah dengan istri, mengaji, dan sebagainya selain mendapatkan pahala juga dapat mempererat keharmonisan keluarga. Karena keikhlasan dalam beribadah, Allah SWT akan memberikan ridha dan rahmat-Nya kepada keluarga itu. Ibadah bersama tak hanya mendatangkan pahala berlipat ganda, tapi juga memperkuat hubungan suami istri. Saling mengingatkan untuk beribadah, dan melakukannya bersama-sama, menumbuhkan rasa cinta, kasih sayang, dan saling mendukung dalam keluarga.

Berikut ini adalah amalan ibadah yang dianjurkan setelah menikah untuk membangun keharmonisan rumah tangga:

1. Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah merupakan salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, shalat berjamaah juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara suami dan istri. Ketika suami dan istri shalat berjamaah bersama, mereka akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati.

2. Membaca Doa Bersama

Membaca doa bersama merupakan salah satu cara untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Doa bersama dapat dilakukan setelah shalat, sebelum tidur, atau pada waktu-waktu lainnya. Dengan berdoa kepada Allah SWT itu menandakan kita berserah diri atas kehidupan kita di dunia ini setelah semua usaha yang sudah kita lakukan. Firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 186

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu mendengarkan seruan-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

3. Mengaji Al-Qur'an Bersama

Mengaji Al-Qur'an bersama merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, mengaji Al-Qur'an bersama juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan saling belajar dari Al-Qur'an diharapkan rumah tangga akan mendapat banyak syafa'at dari apa yang mereka baca. Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat  Al-An'am: 52

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu ayat yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah bagi orang-orang yang zalim selain kerugian."

4. Puasa Sunnah Bersama

Puasa sunnah merupakan salah satu amalan ibadah yang dapat dilakukan secara bersama-sama oleh suami dan istri. Puasa sunnah dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti hari Senin, Kamis, dan Puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah juga bisa menjadi latihan untuk bersabar dan menahan nafsu diluar bulan ramadhan, banyak pelajaran yang bisa didapat dari puasa sunnah. Nabi Muhammad SAW berkata

"Barangsiapa yang berpuasa sunnah satu hari di jalan Allah, maka Allah jauhkan dia dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun." (HR. Muslim)

Suami Istri yang rajin melakukan puasa sunnah sudah menjadi satu langkah baik sebagai bekal di akhirat kelak. Jadi dalam rumah tangga saling mengajak dan mengingatkan untuk beribadah bersama agar tetap dipersatukan di akhirat.

Baca Juga Sunnah Setelah Akad Nikah Bagi Pengantin Baru

Ibadah dengan Sesama Manusia

Selain beribadah langsung kepada Allah SWT dengan sholat berjamaah, puasa, dan sebagainya. Ibadah kepada sesama manusia juga meningkatkan rasa kepedulian dan saling menghargai dari keluarga kita kepada manusia lainnya. 

Beberapa contoh ibadah yang bisa kita lakukan kepada sesama manusia antara lain:

1. Menjaga Lisan dan Perbuatan

Menjaga lisan dan perbuatan merupakan salah satu kunci untuk membangun keharmonisan rumah tangga. Hindari berkata kasar, mencaci maki, atau melakukan tindakan yang dapat menyakiti hati pasangan. Bila ada masalah, baiknya dibicarakan baik-baik dengan kepala dingin agar tidak khilaf mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap pasangan.

2. Saling Menghormati dan Menghargai

Saling menghormati dan menghargai merupakan salah satu pilar utama dalam membangun keharmonisan rumah tangga. Menghormati pasangan berarti mengakui dan menghargai nilai-nilai, keyakinan, dan pendapat mereka. Menghargai pasangan berarti memperlakukan mereka dengan kebaikan dan kasih sayang. Perbedaan pendapat yang sering terjadi bisa menjadikan suatu hubungan semakin harmonis apabila dibahas dengan terbuka dan hati yang lapang. Jika pasangan suami istri menerapkan prinsip ini maka hubungan yang susah payah dibina akan terjaga dan langgeng.

3. Saling Memaafkan

Setiap manusia pasti memiliki kesalahan. Oleh karena itu, penting untuk saling memaafkan ketika terjadi perselisihan dalam rumah tangga. Memaafkan pasangan bukan berarti mentoleransi kesalahan, tetapi menunjukkan bahwa Anda masih mencintai dan menyayangi pasangan. Sebaliknya bagi pasangan  yang melakukan kesalah harus menyadari kesalahannya dan meminta maaf dengan tulus dan tidak mengulangi kesalahannya lagi untuk menjaga perasaan pasangan dan menghormati keputusannya telah memaafkan kesalahanmu.

4. Bersedekah Bersama

Bersedekah merupakan salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah dapat dilakukan dengan memberikan harta benda kepada orang lain yang membutuhkan. Bersedekah bersama dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Selain itu juga dapat memberikan pengajaran tentang berbagi kepada anak-anak dan mengingatkan bahwa segala yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Firman Allah dalam Al-Baqarah: 261:

"Perumpamaan (dermawan) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (karunia-Nya), Maha Mengetahui."

Ibadah Kepada Suami atau Istri

Ibadah kepada pasangan yang dapat membuat hubungan keluarga semakin harmonis juga disukai Allah SWT karena dengan hubungan yang baik akan menghindarkan pasangan dari perpecahan.

Sedikit contohnya sebagai berikut: 

1. Bersabar dan Berkomunikasi dengan Baik

Membangun rumah tangga yang harmonis membutuhkan kesabaran dan komunikasi yang baik. Hadapi setiap permasalahan dengan sabar dan bicarakan dengan baik-baik bersama pasangan. Jika ingin membina rumah tangga yang langgeng maka harus sabar dan sering berkomunikasi, karena komunikasi adalah kunci penjaga hubungan.

2. Mencari Nasihat dari Orang Tua dan Ahli Agama

Ketika menghadapi permasalahan dalam rumah tangga, jangan ragu untuk mencari nasihat dari orang tua dan ahli agama. Orang tua dan ahli agama dapat memberikan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga. Jika orang tua memberikan solusi dari pengalaman mereka yang telah membina rumah tangga cukup lama, Ahli agama akan memberikan Anda solusi dari sudut pandang agama yang memberikan pasangan pandangan baru dalam menyelesaikan masalah denan baik-baik.

Kesimpulan

Melakukan amalan ibadah bersama merupakan salah satu cara untuk membangun keharmonisan rumah tangga. Amalan ibadah tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mempererat hubungan antara suami dan istri. Selain itu, penting untuk saling menghormati, menghargai, dan memaafkan dalam membangun rumah tangga yang harmonis.

Post a Comment for "Amalan Ibadah yang Dianjurkan Setelah Menikah untuk Membangun Keharmonisan Rumah Tangga"