10+ Kewajiban Suami yang Harus Dipenuhi Terhadap Istri

Ajaran Islam mengatur semua aspek kehidupan manusia, termasuk hubungan suami istri. Dalam Islam, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap satu sama lain dengan tujuan agar hubungan mereka harmonis, saling menghormati, dan mencerminkan kasih sayang dan rahmat Allah SWT. Hak dan kewajiban suami dan istri tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain.


Jika salah satu pasangan tidak memenuhi hak dan kewajiban pasangannya, akan ada masalah dan ketidakadilan dalam rumah tangga.

Pada artikel kali ini Taarufku akan membahas Hak yang harus dilakukan suami kepada istri

10+ Hak yang Harus Lakukan Suami kepada Istri

1. Memberikan Mahar kepada Istri

Mahar adalah pemberian yang wajib diberikan oleh suami kepada istri pada saat akad nikah. Mahar adalah salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan suami kepada istri. Mahar juga menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab suami dalam membangun rumah tangga.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

(Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati. (QS. An-Nisa : 4)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Sebaik-baik mahar adalah mahar yang paling mudah (ringan). (HR. al-Hakim : 2692)

Baca Juga Ciri-Ciri Calon Suami yang Baik Menurut Islam

2. Memberikan Nafkah kepada Istri Sesuai dengan Kemampuan

Nafkah adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh istri untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan lain-lain. Suami wajib memberikan nafkah kepada istri sesuai dengan kemampuannya, tanpa menyusahkan dirinya sendiri maupun istri.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. (QS. Al-Baqarah : 233)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Cukuplah dosa seorang laki-laki jika ia mengabaikan orang yang menjadi tanggungannya. (HR. Abu Dawud : 1692)

3. Menjaga Aib dan Kehormatan Istri

Suami harus menjaga aib dan kehormatan istri, baik di depan maupun di belakangnya. Suami tidak boleh membuka rahasia atau kekurangan istri kepada orang lain, apalagi yang dapat merusak nama baik atau martabatnya. Suami juga harus melindungi istri dari segala hal yang dapat membahayakan diri atau agamanya.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat : 12)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim : 2699)

4. Membimbing dan Mendidik Istri Sesuai dengan Ajaran Islam

Suami adalah pemimpin dan imam bagi istri dan keluarganya. Suami harus membimbing dan mendidik istri sesuai dengan ajaran Islam, baik dalam hal ibadah, akhlak, ilmu, maupun amal. Suami juga harus memberikan contoh yang baik dan teladan yang mulia kepada istri dan keluarganya.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim : 6)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia bertanggung jawab atas keluarganya. (HR. al-Bukhari : 5200)

5. Bergaul dengan Istri Secara Baik dan Adil

Suami harus bergaul dengan istri secara baik dan adil, baik dalam hal perkataan, perbuatan, maupun perasaan. Suami harus menunjukkan kasih sayang, cinta, hormat, dan pengertian kepada istri. Suami juga harus memenuhi hak-hak istri, baik yang bersifat materi maupun non-materi, seperti hubungan suami istri.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan bergaullah dengan mereka (istri-istri) secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. An-Nisa : 19)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya. Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku. (HR. at-Tirmidzi : 3895)

6. Memuliakan dan Menghormati Keluarga Istri

Suami tidak hanya harus memuliakan dan menghormati istri, tetapi juga keluarga istri, seperti orang tua, saudara, dan kerabatnya. Suami harus menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga istri, tanpa ada permusuhan atau perselisihan. Suami juga harus membantu dan membela keluarga istri jika mereka membutuhkan bantuan atau mengalami kesulitan.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. (QS. An-Nisa : 36)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim. (HR. al-Bukhari : 5986)

7. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri

Suami harus menjaga kesehatan dan kebersihan diri, baik fisik maupun mental. Suami harus menjauhi segala hal yang dapat merusak kesehatan dan kebersihan diri, seperti merokok, minum alkohol, narkoba, zina, dan lain-lain. Suami juga harus menjaga penampilan dan wangi-wangian diri agar tetap menarik dan disukai oleh istri.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Maidah : 88)

8. Menjaga Kesetiaan dan Kejujuran kepada Istri

Suami harus menjaga kesetiaan dan kejujuran kepada istri, baik dalam hati maupun perbuatan. Suami tidak boleh berkhianat, berbohong, atau menyembunyikan sesuatu yang penting dari istri. Suami juga tidak boleh menipu, menzalimi, atau mengkhianati istri dengan cara apapun.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra : 32)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. al-Bukhari : 6136)

9. Memberikan Waktu dan Perhatian yang Cukup kepada Istri

Suami harus memberikan waktu dan perhatian yang cukup kepada istri, baik dalam hal komunikasi, konsultasi, hiburan, maupun keintiman. Suami harus mendengarkan keluhan, harapan, dan keinginan istri dengan sabar dan bijak. Suami juga harus menghibur dan menggembirakan istri dengan cara yang halal dan menyenangkan.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar-Rum : 21)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Barangsiapa yang bermain-main dengan istrinya, maka Allah akan menulis baginya satu kebaikan. (HR. al-Baihaqi : 14415)

10. Bersabar dan Toleran terhadap Istri

Suami harus bersabar dan toleran terhadap istri, baik dalam hal sikap, ucapan, maupun perbuatan. Suami tidak boleh mudah marah, emosi, atau bertengkar dengan istri. Suami juga tidak boleh memukul, menyakiti, atau menyiksa istri dengan cara apapun. Suami harus memaafkan kesalahan dan kekhilafan istri dengan lapang dada.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:

Dan berlaku baiklah kepada orang tua, karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. (QS. An-Nisa : 36)

Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis:

Barangsiapa yang bersabar atas kesusahan yang ditimbulkan oleh istrinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti pahala Ayyub. (HR. at-Tirmidzi : 2321)

11. Menghormati dan Membantu Istri dalam Setiap Aspek Kehidupan

Suami memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan membantu istri dalam setiap aspek kehidupan, baik itu dalam urusan rumah tangga, pekerjaan domestik, maupun dalam pengambilan keputusan keluarga. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan mereka (para istri) mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban atasnya, sesuai dengan cara yang baik. Tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan (dibandingkan dengan istri-istri mereka)" (Q.S. Al-Baqarah: 228).

Suami juga diajarkan untuk menghormati istri sebagai mitra hidupnya. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap istri-istrinya, dan aku adalah yang terbaik terhadap istriku" (HR. Tirmidzi). Dengan menghargai peran istri dan membantu dalam setiap aspek kehidupan, suami membantu menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

12. Menyediakan Kebutuhan Materi dan Emosional Istri

Selain tanggung jawab dalam urusan rumah tangga, suami juga memiliki kewajiban untuk menyediakan kebutuhan materi dan emosional bagi istri dan keluarga. Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan, "Hendaklah yang kaya menafkahkan menurut kemampuannya, dan yang sempit rezekinya menafkahkan menurut karunia yang diberikan Allah kepadanya" (Q.S. At-Talaq: 7).

Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya memberikan nafkah kepada istri dan keluarga. Beliau bersabda, "Sebaik-baik dari kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku" (HR. Tirmidzi). Dengan menyediakan kebutuhan materi dan emosional, suami memenuhi peran sebagai pemimpin keluarga yang bertanggung jawab.

13. Berkomunikasi dengan Baik dan Bijaksana Istri

Komunikasi yang baik dan bijaksana merupakan kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Suami memiliki tanggung jawab untuk berkomunikasi secara efektif dengan istri, mendengarkan dengan penuh perhatian, serta memahami dan menghargai pendapatnya. Dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara suami dan istri, "Mereka adalah pakaian bagi kamu dan kamu adalah pakaian bagi mereka" (Q.S. Al-Baqarah: 187).

Rasulullah SAW juga mencontohkan cara berkomunikasi yang baik dalam hubungan suami-istri. Beliau bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap istri-istrinya, dan aku adalah yang terbaik terhadap istriku" (HR. Tirmidzi). Dengan berkomunikasi dengan baik dan bijaksana, suami membantu membangun kedekatan dan kepercayaan dalam rumah tangga.

14. Memberikan Perlindungan dan Keamanan Kepada Istri

Suami memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada istri dan keluarga. Ini termasuk melindungi mereka dari bahaya fisik dan emosional, serta memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam kehidupan. Dalam Al-Quran, Allah SWT menekankan pentingnya perlindungan dan keamanan dalam hubungan suami-istri, "Mereka adalah pakaian bagi kamu dan kamu adalah pakaian bagi mereka" (Q.S. Al-Baqarah: 187).

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya perlindungan dan keamanan dalam hubungan suami-istri. Beliau bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap istri-istrinya, dan aku adalah yang terbaik terhadap istriku" (HR. Tirmidzi). Dengan memberikan perlindungan dan keamanan, suami menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi istri dan keluarga.

Kesimpulan

itulah artikel tentang kewajiban suami terhadap istri, anda harus mengetahui karena dalam ajaran Islam suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap istri, yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari menghormati dan membantu dalam urusan rumah tangga hingga menyediakan kebutuhan materi dan emosional, berkomunikasi dengan baik dan bijaksana, serta memberikan perlindungan dan keamanan.

Dengan memenuhi kewajiban-kewajiban ini, suami membantu menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan memperkuat ikatan spiritual antara suami dan istri sesuai dengan ajaran Islam.

Post a Comment for "10+ Kewajiban Suami yang Harus Dipenuhi Terhadap Istri"